KANAL 4Modifikasi




JIP - Proyek Wild Willys ini sudah dimulai sejak pertengahan 2010 lalu. Waktu itu, beberapa foto proses ngebangunnya sudah muncul di akun facebook Widodo Teguh, juragan ProRock Engineering, Solo. Dan tentu saja memancing perhatian kami. Maklum, Willys banyak dianggap terlalu oldshool untuk bertarung di kompetisi adventure sekarang. Keterbatasan komponen, serta lawasnya teknologi yang digunakan (lebih dari 70 tahun!), menjadikan Willys lebih sebagai collector item ketimbang senjata pamungkas di kompetisi.
Tentu, Willys yang ini berbeda. Di awal, tampilannya itu yang menarik perhatian. Sosok aslinya masih mudah dikenali, namun dengan beberapa ubahan ekstrem, yang diharap mampu mengikuti ketatnya pertarungan adventure saat ini.
Pemiliknya adalah Gideon Agus Tjahyono, off-roader senior yang juga ketua Komcab IOF Surakarta. Sudah bisa ditebak, mas Agus ini sudah cukup lama malang melintang di adventure off-road, dan sangat setia dengan Willys. “Sejak awal main off-road, saya memang kenalnya Willys. Ini adalah Willys kedua saya,” terangnya.
Dengan Willysnya yang pertama, Ia sudah merambah berbagai kompetisi off-road di berbagai penjuru Jawa, hingga Kalimantan. Pada event Srongpas II di Wonogiri, Agus sempat membuat heboh. Ia menusuk di posisi kedua, non eliminasi, melawan jip-jip adventure kelas berat yang bertarung saat itu.
Lantaran sudah mendarah daging dengan mbah-nya jip 4x4 itu, Agus pun mempertahankan beberapa bagian utama yang dianggap masih layak di zaman ini. Utamanya mesin dan gardan. “Mesinnya itu lho, tenaganya tersedia dari rpm rendah, sehingga mudah diajak meliuk di trek adventure. Sedangkan gardannya, masih sulit tergantikan karena perbandingan giginya pas dengan karakter mesin.”
Namun, selain mesin dan gardan, hampir semua bagian dimodifikasi melenceng dari spesifikasi pabrik. Meski ia terpaksa mengorbankan beberapa karakter khas Willys, seperti sasisnya yang lentur. Tapi imbasnya, ia justru meningkatnya beberapa kemampuan lain.
Gak usah panjang lebar, yuk kita langsung perhatiin detail ubahan sang Willys edan ini!

Mesin
Dipasang sedikit mundur dari posisi aslinya dalam ruang mesin, jeroan mesin konfigurasi sidevalve 4 silinder 2.200 cc ini gak banyak diutak-atik. Dibangun dan dirawat oleh Harianto Utomo, teman akrab andalan Agus soal mesin Willys. Menurut Agus, selain karakter tenaganya yang dianggap cocok untuk kompetisi adventure, sebenarnya mesin OEM Willys 1944 ini cukup bandel. “Kalo dibilang rewel, mungkin karena komponen dan kondisinya memang sudah jelek.”
Tentu beberapa bagian direkondisi, dengan komponen yang sebagian dipesan dari luar negeri via internet. Karburator menggunakan Dellorto dua barrel dengan manifold custom. Saluran buang disempurnakan dengan header, yang juga custom. Sedangkan pengapian dibantu CDI Porter serta koil Mallory, dan kabel busi Hurricane yang dilengkapi grounding.
Agus sebenarnya berniat mengubah ke sistem injeksi elektronik, namun untuk sementara ia menunggu karburator Holley yang saat difoto, masih dalam perjalanan dari Amerika.
Soal onderdil Willys yang dianggap langka, rupanya Agus gak khawatir. “Aku juga masih simpan 3 mesin lagi buat serep.”
Suspensi
Ini yang berubah total dibanding aslinya. Lantaran mengadopsi suspensi ORI Strut ber-travel 12 dan 14 inci (depan-belakang), dibuatkan link dari batangan aluminium alloy berkode 7075 untuk memegang dan mengendalikan gerakan gardan saat suspensi bekerja. Jenis aluminium ini dipilih karena sifatnya yang unik, dapat kembali ke bentuk semula bila bengkok terkena benturan.
Konfigurasi ORI Strut jauh lebih simpel, dan cocok untuk karakter kompetisi off-road di Indonesia. Dalam satu unit, sudah terdapat fungsi per (pneumatic) dan sokbreker, yang berspesifikasi kompetisi. Penyetelannya pun lebih simpel dibanding konfigurasi coilover shock biasa.
Gardan
Masih mempertahankan bawaan asli. Bedanya, gardan ini direinforce, serta dibuatkan dudukan khusus untuk suspensi ORI Strut-nya. Satu alasan Agus mempertahankan gardan ini, karena final gearnya dianggap pas dengan tenaga mesin. “Ini perbandingan ring pinion-nya 4:38, sudah cukup low.”
Meski begitu, ia juga menambahkan locker depan dan belakang, yang merupakan pesanan khusus dari Amerika. Locker buatan Richmond Lock Rite ini diaktivasi secara mekanikal, mirip Detroit Locker.
Sasis
Meski gak terlalu kelihatan, tapi ubahan suspensi menuntut beberapa modifikasi pada sasis Willys yang terkenal lentur itu. Widodo menambahkan bracing pada beberapa bagian. Termasuk sasis semi tubular sekaligus rollcage yang melindungi penumpang, dan memperkokoh sasis.
Penggemar setia Willys mungkin khawatir, karena kelenturan sasis yang menjadi karakter khasnya jadi hilang. Namun, itu semua tergantikan oleh artikulasi suspensi yang jauh lebih baik dibanding aslinya. Toh, sasis yang sengaja dibuat fleksibel itu bagian dari dari teknologi lawas, kala suspensinya belum secanggih sekarang.
Dengan sasis yang lebih rigid, sebenarnya kenyamanan dan handling jadi lebih baik, apalagi dipadu dengan teknologi suspensi terkini.
Sistem Kemudi
Selain suspensi dan sasis, sistem kemudi juga dimodifikasi besar-besaran. Lebih tepatnya, diganti secara keseluruhan. Sistem mekanis diganti sepaket power steering hidraulis buatan PSC (full hidraulic system). Setir hidraulis buatan PSC mulai dikenal dari ajang rock crawling, karena pemasangannya fleksibel dan putaran kemudi yang sangat enteng namun kuat menggerakkan beban berat.
Kemudi konvensional menggunakan batang pipa untuk meneruskan putaran setir ke rumah setir. Paket PSC ini mengganti semuanya dengan sistem hidraulis. Putaran setir diteruskan ke rumah setir hidraulis via medium pelumas khusus, melalui slang fleksibel. Tekanan steering fluid ditopang pompa hidraulis khusus.
Hasilnya, putaran kemudi enteng namun kuat memutar beban berat. Selain itu, sistem ini juga mengurangi jumlah pipa seliweran di ruang mesin. Untuk aplikasi custom, jadi favorit lantaran posisi setir bisa diatur sesuai kebutuhan.
Aksesori 1
Tuas persneling custom dengan shiftknob spesial dari ProRock Engineering.

Aksesori 2
CNC dual master cylinder kit, lengkap dengan pedal rem, gas dan kopling dari CNC. Dengan kit ini, kita dapat mengatur pembagian tekanan rem depan dan belakang sesuai kebutuhan.
Lampu
Bagian dari modernisasi, tampak pada lampu utama yang memakai Vision X SIL 601, bukan hanya lebih terang, tapi juga tangguh untuk diajak adventure off-road.
Kabin
Sederhana dan fungsional. Sepasang jok bucket Corbeu yang memang didesain untuk off-road. Sabuk pengaman menggunakan simpson 5 titik, juga spesifikasi kompetisi. Kabin simpel ini hanya diisi beberapa perangkat penting untuk off-road, seperti gauge pemantau jumlah bahan bakar, tekanan oli, suhu cairan pendingin, dan voltase.

Spesifikasi teknis
Willys 1944 Custom
Aksesori
Sein LED by Maxx
LED Tail light Optronics
Autofab Blue Hood pins
Head lamp Vision X SIL-601
Autometer water temp 4337-m
Autometer oil pressure 4321-1
Autometer fuel level carbon 4814
Autometer volt meter carbon 4891
ProRock Aluminium fuel cell, Summit Racing fittings, Russel braided fuel hose
Jamar Park Lock (hand brake)
Switch on/off k4 19-551
Engine cut off by Blue Sea Marine (USA)
Aki Optima Redtop 12v
Winch Warn 8274
Plasma rope 45m 3/8" by ProRock Engineering
Spidertrax Blue Anodized fairlead
Suspensi & Gardan
Custom 4 link depan-belakang
Arms: Aluminium 7075 1.75" USA,
Rod Ends IKO 25 mm by ProRock
ORI Strut, Blue, tipe STX, fr 12", rears 14"
Gardan depan dan blkg OEM Willys
Final Gear 4:38
Locker Richmond Lock Rite depan dan belakang
Kopel custom by ProRock
Rear Belakang konversi cakram
Rem depan cakram custom
Engine
OEM Willys 1944 Sidevalve
Karburator Dellorto 2 Barrel
Air filter K&N RU 2410
CDI Porter Ignition
Mallory High Performance Coil
Hurricane Spark plug wires
Radiator Aluminium Cherokee (pasang di belakang)
2 XJ Mopar radiator fan
PSC radiator over flow kit
Custom header + Borla piping + XR-1 Collector Muffler End Pipe
Kabin & Kemudi
PSC pulley rock crawling
Full hydraulic PSC, dual end cylinder with PSC cooler, quick release 13" Steering wheel
CNC dual master cyl, brake pedal and master system
CNC Aluminium Gas pedal
Simpson D3 5 point safety harness with quick release
Jok Corbeau USA Ultra SS
Shifter Knobs by ProRock
Spidertrax one way valve
Pelek & Ban
Spidertrax 3 cm wheel Spacers
Ban : Simex 31x10.5x15
Pelek : coming soon TR Racing USA beadlock HD15 with blue anodized rings
Bodi & Sasis
Paint colour: Olive Drab
Semi tubular design dan Fabrication by ProRock
Material Seamless Sch 40 dan 80
Bengkel :
- ProRock Engineering, Solo : (0271) 717960
- Bengkel Tomo : Harianto Utomo – Ngijo-Karanganyar

Sumber : http://jip.co.id/read/2013/03/01/335278/272/16/Jeep-Willys-1944-Custom-tubular-Wild-Willys

Comments