Puisi perpisahan


Saat malam berganti siang.... Saat menit berganti detik.. Saat desember kelabu berganti januari... Saat tahun berganti pada porosnya... Saat itu aku merasa kesepian... Kehampaan... Keheningan dalam setiap hentakan langkah kaki.... Tertegun ku pandangi bayang-bayang semu... Dimana telah tertutup kabut... Kulihat dia yang duduk disana.... Dia yang sangat ku sayangi.... Banyak cerita antara dia dan aku... Yang sulit untuk aku lupakan... Senyumannya,.... Rayu, tawa juga tangisnya.... Buatku harus relakan kisah ini..... Kebersamaan yang tak mungkin lagi ku dapatkan.... Bersama dia yang kusayang.... Ku tak bisa lupakannya.... Ku tak bisa menatapnya... Ku tak bisa menangisinya.... Dia yang ku sayang,..... Kini walau harus pergi......

kumpulan puisi perpisahan lainnya
Aku adalah aku… Aku tak mungkin kau… Tak mungkin dia… Dan, tak mungkin orang lain… Aku adalah aku… Yang akan merubah nasib kehidupan ku… Jangan kau paksa… Jangan kau tarik… Untuk cara hidup liar mu… Karna kau bukan diri ku… Biar…. Biarkan aku melangkah sendiri… Tuk menjadi diri sendiri… Tanpa topeng dan sandiwara… Hanya petuah dan dorongan, yang q butuhkan…

kata yang berhubungan dengan ini adalah : kumpulan puisi perpisahan sekolah,puisi perpisahan persahabatan,puisi perpisahan kahlil gibran,kumpulan puisi anak sekolah,kumpulan puisi perpisahan cinta,puisi perpisahan kekasih,cerita perpisahan,kumpulan puisi perpisahan guru,
 

Sumber : http://kumpul88.blogspot.com/2012/06/kumpulan-puisi-perpisahan.html

Comments