Ingin Motor Drag Race, Begini Caranya




Jakarta - Drag Race belakangan ini sedang booming. Komunitas dan perlombaan motor di trek lurus ini juga cukup banyak digelar di Tanah Air.

Nah bagi Otolovers yang berniat untuk memodifikasi motornya menjadi motor drag race tidaklah rumit. Anda hanya merogoh kocek Rp 3 hingga Rp 5 jutaan.

Seperti yang ada di bengkel Abighail yang khusus memodifikasi motor drag. Menurut Ozan, mekanik bengkel tersebut, dalam dunia motor drag ada 2 tipe, pertama modifikasi motor drag tipe bebek 4 tak dan kedua tipe matik.

Untuk motor bebek 4 tak jika ingin dijadikan motor drag, konsumen hanya merogoh kocek Rp 3 juta sampai Rp 5 juta.

Menurutnya, ada 2 kelas dalam drag yakni pakingan dan selembaran. Untuk pakingan biasanya berlaga di trek-trek liar dan yang harus dirubah yakni bagian kruk as, blok, head dan rasio.

"Utamanya sih kita naikin seher dan ganti klep gambot," katanya saat berbincang dengan detikOto di markasnya yang berada di Jalan Buncit Raya, Imigrasi, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Sedangkan untuk selembaran semuanya tetap sama dengan yang pakingan tapi yang membedakan yakni di bagian kruk as dan setang lebih pendek atau bantet.

"Biasanya selembaran lebih mahal dari pakingan. Karena susah nyari setang sehernya," terangnya.

Lebih lanjut, Ozan menambahkan selain motor bebek 4 tak, drag juga bisa digunakan di motor matik. Untuk memodifikasinya jauh lebih mahal dari motor bebek. Kalau motor matik dari harga Rp 4 sampai Rp 5 juta. Harga yang ditawarkan juga sudah termasuk pemasangan aksesoris drag lainnya dan juga termasuk penggantian stang.
Sumber : http://oto.detik.com/read/2012/11/27/145622/2102747/1214/ingin-motor-drag-race-begini-caranya
"Bedanya sih di bagian CVT-nya aja lebih mahal kalau yang lainnya sih sama aja kaya motor bebek," sambungnya.

Ozan menjelaskan, harga CVT matik untuk main drag yakni mulai dari Rp 800 ribu sampai Rp 1 jutaan. "Itu biasanya buatan dari Thailand," cetusnya.

Selain itu, motor drag bebek atau matik dari segi pemakain klanpot tetap sama, biasanya kalau untuk main liaran pake standar bobokan tapi kalau untuk event kebanyakan pakai knalpot merek Kawahara yang harganya Rp 1,2 juta.

Untuk ban juga tetap sama, yakni menggunakan ban ukuran 60/90 dan pelek 140. Merek ban yang bagus dan serinbg digunakan yakni Veerubber yang dijual Rp 500 ribu 1 ban.

"Kalau ukuran ban bisa berbeda antara belakang dan depan. Tapi kebanyakan orang pakai ukuran yang sama antara ban belakang dan depan," tutupnya.

Comments