Teheran
– KabarNet: Belum lama ini terjadi polemik tentang dijatuhkannya
pesawat mata-mata Amerika Serikat (AS) oleh militer Iran. Disatu sisi
Iran mengklaim telah menjatuhkan dan menyita sebuah pesawat mata-mata AS
jenis RQ-170 Sentinel yang sedang dalam misi pengintaian di wilayah
bagian timur negara itu. Disisi lain seorang pejabat AS yang menolak
disebutkan namanya membantah klaim Iran tersebut. Dari perkembangan
terakhir terbukti bahwa Pejabat AS tersebut telah berbohong, dan yang
benar adalah pernyataan pihak militer Iran.
Pada hari Kamis malam (8/12/2011)
kemarin, TV Iran menayangkan cuplikan sebuah rekaman video dari pesawat
mata-mata tak berawak milik AS yang diklaim oleh Teheran telah
dijatuhkan di wilayah bagian timur Iran, sekitar 225km dari perbatasan
antara wilayah Iran dan Afghanistan.
Dalam tayangan tersebut digambarkan
aparat militer Iran sedang memeriksa pesawat siluman RQ-170 Sentinel
yang terlihat masih dalam keadaan utuh.
PESAWAT SILUMAN AS DILUMPUHKAN DI UDARA SECARA ELEKTRONIK
Komandan Unit Udara Pasukan Garda
Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh, mengungkapkan bahwa
pihaknya telah menangkap dan menguasai pesawat tersebut secara
elektronik, kemudian membajak dan menyetirnya dengan teknologi remote
control untuk dipaksa mendarat dan disita.
Lebih lanjut Brigjen Amir mengatakan
kepada media Iran bahwa pesawat itu tertangkap di udara secara
elektronik, kemudian dipaksa masuk ke dalam perangkap medan elektronik
yang kemudian berhasil mendaratkannya dengan kerusakan tak berarti.
Brigjen Amir juga mengatakan bahwa
militer Iran sengaja menangkap dan tidak menghancurkan pesawat pengintai
tersebut untuk diperiksa. Hal itu karena pihaknya sangat peduli atas
informasi teknologi penting yang bisa diungkap dari pesawat siluman
kebanggaan AS itu.
Sebelum ini, pejabat militer AS mengumumkan bahwa pihaknya telah kehilangan sebuah pesawat pengintai tak berawak, dan berkilah dengan menyatakan pesawat itu mengalami gagal terbang.
Sejumlah media yang menyaksikan tayangan
video pesawat siluman AS yang dilumpuhkan tersebut melaporkan, bahwa
dengan kondisi pesawat RQ-170 Sentinel yang masih dalam keadaan lengkap
dan utuh itu, dapat disimpulkan hal itu mendukung kebenaran klaim Iran.
Siaran berbahasa Arab dari TV Press Iran
memberitakan bahwa pasukan elite Iran yang tergabung dalam satuan
Electronic Warfare Unit (Unit Perang Elektronik) telah menangkap pesawat
mata-mata tak berawak milik AS itu, dan memaksanya turun mendarat pada
tanggal 4 Desember 2011 saat terbang di atas kota Kashmar untuk
melakukan misi mata-mata.
Markas militer NATO pada akhir pekan yang
lalu menyatakan bahwa ada sebuah pesawat tak berawak sedang dalam misi
penerbangan di wilayah barat Afghanistan yang kehilangan kontrol.
Bahkan petinggi militer AS di Pentagon
mengungkapkan kekhawatiran mereka atas kemungkinan terbongkarnya
informasi teknologi pesawat mata-mata RQ-170 Sentinel tersebut oleh
Iran.
Foto-foto beberapa seri Pesawat Siluman RQ-170 milik AS yang salah satunya telah dilumpuhkan oleh pasukan Iran
Iran Protes Keras
Sementara itu, hampir
seluruh media Iran pada Kamis (08/12/2011) memberitakan bahwa
kementerian luar negeri Iran telah memanggil perwakilan Kedutaan Besar
Swiss untuk menunjukan protes keras Teheran atas invasi sebuah pesawat
mata-mata AS yang menyusup ke dalam wilayah udara Iran di bagian timur
negara itu. Protes Iran tersebut disampaikan melalui Kedubes Swiss
karana Washington tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Iran, dan
urusan AS di Iran selama ini dilakukan melalui kedutaan Swiss di Teheran
sebagai mediator.
Harian New York Times
mengungkapkan bahwa pesawat siluman itu merupakan bagian dari program
spionase AS untuk memata-matai proyek teknologi pengayaan nuklir yang
diduga sedang dikembangkan Iran. Namun sayang sekali, pesawat pengintai
kebanggaan militer AS tersebut justru dapat dilumpuhkan dan disita oleh
angkatan bersenjata Iran.Sumber : http://kabarnet.wordpress.com/2011/12/09/ternyata-benar-iran-lumpuhkan-pesawat-siluman-as/
Comments
Post a Comment